cara menulis daftar pustaka dari internet

Menulis daftar pustaka dari internet dapat menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan panduan praktis ini, Anda dapat melakukannya dengan mudah dan benar. Panduan ini sangat berguna bagi mahasiswa dan penulis profesional yang mengandalkan sumber internet untuk penelitian mereka.

Poin-poin Utama:

  • Daftar pustaka adalah bagian penting dalam karya tulis akademik seperti makalah, proposal, skripsi, dan karya ilmiah lainnya.
  • Daftar pustaka memiliki fungsi untuk menguatkan isi karya ilmiah dengan referensi yang akurat dan dapat dipercaya.
  • Terdapat berbagai gaya penulisan daftar pustaka yang biasa digunakan, seperti APA, MLA, MHRA, dan CSE.
  • Untuk internet, ada beberapa jenis penulisan daftar pustaka yang perlu diperhatikan, seperti ASA Style, APA Style, MLA, MHRA, dan CSE.
  • Mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah penting untuk menghindari plagiarisme dan memberikan penghargaan kepada penulis yang telah dikutip.

Dalam kesimpulan, menulis daftar pustaka dari internet mungkin terlihat sulit, tetapi dengan panduan praktis ini, Anda dapat dengan mudah dan akurat mencantumkan sumber-sumber Anda. Ingatlah untuk mengikuti gaya penulisan yang spesifik yang diharuskan oleh lembaga atau penerbit Anda, dan selalu periksa kembali sumber-sumber Anda untuk keakuratan dan keandalan.

Pengertian Daftar Pustaka dan Fungsinya dalam Karya Ilmiah

Daftar pustaka adalah bagian integral dalam sebuah karya ilmiah dan memiliki fungsi penting dalam menguatkan isi karya tersebut dengan referensi yang valid. Dalam konteks penulisan karya ilmiah, daftar pustaka sering disebut juga sebagai daftar referensi atau sumber yang digunakan dalam tulisan ilmiah. Ini mencakup berbagai macam jenis sumber seperti buku, artikel di internet, jurnal, koran, majalah, skripsi, disertasi, dan sumber lain yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah.

Penting untuk mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah karena ini dapat menjadi petunjuk bahwa data yang digunakan dalam isi karya ilmiah tersebut dapat dipercaya karena didukung oleh referensi yang benar. Tidak hanya itu, mencantumkan daftar pustaka yang lengkap juga merupakan etika dalam penulisan karya ilmiah yang menunjukkan rasa terima kasih penulis kepada penulis sumber yang karyanya dirujuk atau penelitian sebelumnya, serta mendukung ide-ide mereka yang digunakan dalam penelitian baru.

Tujuan penulisan daftar pustaka dalam karya ilmiah adalah untuk menguatkan isi atau hasil penelitian yang disajikan. Dalam perkembangan ilmu yang pesat saat ini, hampir tidak mungkin untuk melakukan penelitian tanpa merujuk teori atau penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, saat menulis karya ilmiah, seringkali kita mengutip beberapa kalimat atau paragraf dari tulisan lain. Dalam hal ini, sangat penting untuk mencantumkan sumber referensi dari mana kita mengutip kalimat atau paragraf tersebut. Mencantumkan daftar pustaka juga membantu pembaca karya ilmiah kita mengetahui sumber apa saja yang kita gunakan sebagai referensi.

Contoh Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber

Jenis Penulisan
Daftar Pustaka Dengan APA Style (American Psychological Association) Nama web, tanggal artikel dibuat, judul artikel, waktu mengakses, dan alamat website (URL).
Daftar Pustaka Dengan MLA (Modern Language Association) Judul artikel, nama website atau situs, tanggal artikel dibuat, waktu mengakses sumber tersebut, dan alamat website (URL) lengkapnya.
Daftar Pustaka Dengan MHRA (Modern Humanities Research Association) Nama website atau situs, “judul artikel”, deskripsi website (jika ada), tanggal artikel terbit, alamat website atau URL lengkapnya, [diakses pada waktu kapan].
Daftar Pustaka Dengan CSE (Council Of Science Editors) Nama website atau situs, judul artikel [internet], deskripsi website, tanggal artikel terbit [waktu mengakses artikel], alamat website atau URL lengkapnya.

Perlu diingat bahwa dalam mencari sumber melalui internet, tidak selalu ada penulis yang diketahui dalam artikel tersebut. Dalam hal ini, kita bisa menggunakan tanda “____” sebagai gantinya dan melanjutkan dengan struktur penulisan daftar pustaka lainnya. Sebelum menggunakan referensi dari internet, penting untuk memeriksa apakah alamat website tersebut sesuai dengan kriteria yang dapat dipercaya.

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Internet Menurut Berbagai Gaya Penulisan

Terdapat beberapa gaya penulisan yang dapat digunakan untuk mencantumkan sumber dari internet dalam daftar pustaka, seperti APA, MLA, MHRA, CSE, dan lainnya. Berikut adalah contoh penulisan dari masing-masing gaya tersebut:

Gaya Penulisan APA (American Psychological Association)

Liputan6.com, 20 Januari 2021, “10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes,” 25 Februari 2021, https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes.

Gaya Penulisan MHRA (Modern Humanities Research Association)

Liputan6.com, “10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes,” Manfaat Anggur Hitam, 20 Januari 2021, https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes [25 Februari 2021].

Gaya Penulisan CSE (Council of Science Editors)

Liputan6.com, 10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes [internet], Manfaat Anggur Hitam, 20 Januari 2021, [25 Februari 2021], https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes.

Gaya Penulisan MLA (Modern Language Association)

“10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes,” Liputan6.com, 20 Januari 2021, 25 Februari 2021, https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes.

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Email

“10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes “, liputan6@gmail.com (21 Januari 2021).

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal Online

Untuk penulisan daftar pustaka dari jurnal online, perhatikan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume dan edisi, halaman, DOI atau digital object identifier, dan URL website jurnal tersebut.

Contoh penulisan menggunakan Gaya MLA:

Nama akhir, Nama awal.”Judul artikel”. Nama jurnal Volume.edisi(Tahun publikasi): Media.

Contoh penulisan dari online atau internet:

Jobe, Karen D. “Women and the Language of Hackerdom: The Gendered Nature of Hacker Jargon.” Kairos 5.2 (2000): n. pag. Web. 23 Mar. 2005.

Dengan menggunakan panduan ini, Anda dapat mencantumkan sumber dari internet dengan benar sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan.

Gaya Penulisan Contoh Penulisan
APA Liputan6.com, 20 Januari 2021, “10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes,” 25 Februari 2021, https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes.
MHRA Liputan6.com, “10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes,” Manfaat Anggur Hitam, 20 Januari 2021, https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes [25 Februari 2021].
CSE Liputan6.com, 10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes [internet], Manfaat Anggur Hitam, 20 Januari 2021, [25 Februari 2021], https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes.
MLA “10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes,” Liputan6.com, 20 Januari 2021, 25 Februari 2021, https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes.

Jenis Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Terdapat beberapa jenis penulisan daftar pustaka yang dapat digunakan untuk mengutip sumber dari internet, seperti ASA Style, APA Style, MLA, MHRA, CSE, dan lainnya. Setiap jenis penulisan memiliki format yang berbeda namun tetap mengikuti aturan dan pedoman penulisan yang telah ditetapkan. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari internet sesuai dengan beberapa gaya penulisan yang umum digunakan:

1. Daftar Pustaka Dengan ASA Style (American Social Association)

Daftar pustaka dengan ASA Style ditulis dengan susunan: Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun terbit. Judul karya (ditulis dalam format italic atau miring). Nama media. Tanggal terbit. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan ASA Style:

Nama Penulis Tahun Terbit Judul Karya Nama Media Tanggal Terbit
Mahesti, Nurulia 2020 Imajinasi dan Sastra Linikampus.com 1 Agustus 2020

2. Daftar Pustaka Dengan APA Style (American Psychological Association)

Daftar pustaka dengan APA Style ditulis dengan susunan: Nama website atau situs. Tanggal artikel terbit. Judul artikel. Waktu mengakses artikel tersebut, dari alamat website (URL) lengkapnya. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan APA Style:

Nama Website atau Situs Tanggal Artikel Terbit Judul Artikel Waktu Akses Alamat Website (URL)
Gramedia.com 19 Juli 2021 Biografi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) dan Pemikirannya 1 September 2021 https://www.gramedia.com/best-seller/biografi-gus-dur/

3. Daftar Pustaka Dengan MLA (Modern Language Association)

Daftar pustaka dengan MLA ditulis dengan susunan: Judul artikel. Nama website atau situs. Tanggal artikel dibuat. Waktu mengakses sumber tersebut. Alamat website (URL) lengkapnya. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan MLA:

Judul Artikel Nama Website atau Situs Tanggal Artikel Dibuat Waktu Akses Alamat Website (URL)
Apa Itu People Power? Ini Sejarah, Fakta, & Dampak People Power Gramedia.com 17 Agustus 2021 1 September 2021 https://www.gramedia.com/best-seller/people-power/

4. Daftar Pustaka Dengan MHRA (Modern Humanities Research Association)

Daftar pustaka dengan MHRA ditulis dengan susunan: Nama website atau situs, “judul artikel”, deskripsi website (jika ada), tanggal artikel terbit, alamat website (URL) lengkapnya, [diakses pada waktu kapan]. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan MHRA:

Nama Website atau Situs Judul Artikel Deskripsi Website Tanggal Artikel Terbit Alamat Website (URL) Diakses Pada
Gramedia.com “Arti Self Reward & Pentingnya Self Reward” Arti self love 15 Agustus 2021 https://www.gramedia.com/best-seller/self-reward/ [diakses pada 1 September 2021]

5. Daftar Pustaka Dengan CSE (Council Of Science Editors)

Daftar pustaka dengan CSE ditulis dengan susunan: Nama website atau situs. Judul artikel [internet], deskripsi website, tanggal artikel terbit [waktu mengakses artikel]. Alamat website atau URL lengkapnya. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan CSE:

Nama Website atau Situs Judul Artikel Deskripsi Website Tanggal Artikel Terbit Waktu Akses Artikel Alamat Website (URL)
Gramedia.com Budidaya Tanaman Sayuran: Tahapan, Manfaat & Peluang Usaha [internet] Budidaya tanaman sayuran 21 Agustus 2021 [diakses pada 1 September 2021] https://www.gramedia.com/best-seller/budidaya-tanaman-sayuran/

Perhatikan bahwa setiap gaya penulisan memiliki format yang berbeda namun tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Pastikan untuk memeriksa pedoman gaya penulisan yang digunakan dalam karya tulis anda dan mencantumkan daftar pustaka dengan benar sesuai dengan gaya penulisan yang dipilih.

Pentingnya Mencantumkan Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah

Mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah adalah hal yang penting dalam menunjukkan kejujuran dan kemampuan penulis untuk mengakui sumber asli dari tulisannya serta menghindari tuduhan plagiarisme. Daftar pustaka adalah susunan tulisan yang biasanya diletakkan pada akhir sebuah karya ilmiah dan berisi beragam rujukan atau sumber yang digunakan oleh seorang penulis dalam proses penulisan.

Salah satu alasan pentingnya mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah adalah untuk menunjukkan kejujuran penulis dalam mengakui sumber-sumber yang digunakan. Dengan mencantumkan daftar pustaka yang lengkap dan akurat, penulis dapat menunjukkan bahwa ia telah melakukan riset yang baik dan menghargai kontribusi penulis atau peneliti sebelumnya dalam bidang yang sama.

Selain itu, mencantumkan daftar pustaka juga membantu penulis menghindari tuduhan plagiarisme. Plagiarisme adalah tindakan mengambil karya orang lain dan mengklaimnya sebagai hasil karya sendiri. Dalam dunia akademik, plagiarisme dianggap sebagai pelanggaran etika yang serius dan dapat menyebabkan konsekuensi yang merugikan bagi penulis seperti penurunan nilai, diskualifikasi, atau bahkan penghentian pendidikan atau pekerjaan.

Mencantumkan daftar pustaka juga memudahkan pembaca karya ilmiah untuk melacak dan memverifikasi sumber-sumber yang digunakan oleh penulis. Pembaca yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam karya ilmiah dapat menggunakan daftar pustaka sebagai panduan untuk menemukan sumber-sumber yang relevan.

Jenis Penulisan Daftar Pustaka dari Internet
Daftar Pustaka Dengan ASA Style (American Social Association)
Daftar Pustaka Dengan APA Style (American Psychological Association)
Daftar Pustaka Dengan MLA (Modern Language Association)
Daftar Pustaka Dengan MHRA (Modern Humanities Research Association)
Daftar Pustaka Dengan CSE (Council of Science Editors)
Daftar Pustaka Dari Email

Menyusun daftar pustaka yang baik dan benar dari internet memerlukan pengetahuan tentang berbagai gaya penulisan yang umum digunakan, seperti ASA Style, APA Style, MLA, MHRA, CSE, dan lain-lain. Setiap gaya penulisan memiliki format dan aturan penulisan yang spesifik, sehingga penting bagi penulis untuk memahami dan mengikuti gaya penulisan yang ditentukan oleh lembaga atau penerbit yang relevan.

Dalam penulisan daftar pustaka dari internet, penting juga untuk memastikan keakuratan informasi yang disertakan, seperti nama penulis, judul artikel, tanggal terbit, dan alamat URL. Memeriksa keabsahan dan keandalan sumber-sumber yang digunakan juga merupakan langkah yang penting dalam mencantumkan daftar pustaka yang dapat diandalkan dalam karya ilmiah.

Dengan memahami pentingnya mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah dan mengikuti panduan dan aturan penulisan yang berlaku, penulis dapat menunjukkan integritas akademiknya, menghormati kontribusi penulis atau peneliti sebelumnya, dan memfasilitasi pembaca untuk mengeksplorasi lebih lanjut sumber-sumber yang digunakan dalam karya ilmiah.

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan praktis ini, Anda dapat mengatasi tantangan dalam menulis daftar pustaka dari internet dan mencantumkan sumber-sumber dengan benar dalam karya tulis Anda. Daftar pustaka adalah bagian penting dalam karya ilmiah, seperti makalah, proposal, karya ilmiah, skripsi, dan sebagainya. Melalui daftar pustaka, Anda dapat memperkuat isi karya ilmiah Anda dengan referensi yang akurat dan beragam, termasuk sumber-sumber dari internet.

Penting untuk memahami pengertian dan fungsi daftar pustaka dalam karya ilmiah. Daftar pustaka adalah kumpulan referensi atau sumber yang digunakan dalam tulisan ilmiah. Daftar pustaka tidak hanya mencantumkan buku dan jurnal, tetapi juga dapat mencakup sumber-sumber dari internet. Dalam konteks karya ilmiah, daftar pustaka memiliki tujuan untuk memperkuat isi atau hasil penelitian dalam tulisan ilmiah tersebut. Mencantumkan daftar pustaka yang lengkap juga merupakan bagian dari etika dalam penulisan karya ilmiah, sebagai bentuk penghargaan kepada penulis atau penelitian sebelumnya yang menjadi referensi Anda.

Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang biasa digunakan untuk sumber-sumber dari internet, seperti APA, MLA, MHRA, CSE, dan lainnya. Setiap gaya penulisan memiliki format dan aturan yang berbeda, seperti penulisan nama penulis, judul artikel, tanggal terbit, dan URL. Penting untuk memahami dan menggunakan gaya penulisan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan kebijakan institusi atau penerbit yang Anda ikuti.

Mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah memiliki pentingnya tersendiri. Selain sebagai bukti keabsahan dan keakuratan informasi yang digunakan, daftar pustaka juga membantu pembaca karya ilmiah Anda untuk menelusuri dan memperdalam informasi yang digunakan. Selain itu, mencantumkan daftar pustaka yang lengkap dan akurat juga dapat membantu mencegah plagiatisme, yang merupakan pelanggaran etika dalam penulisan karya ilmiah.

FAQ

Q: Apa itu daftar pustaka?
A: Daftar pustaka adalah kumpulan daftar referensi atau sumber yang digunakan dalam tulisan ilmiah. Referensi tersebut bisa berupa buku, artikel di internet, jurnal, koran, majalah, skripsi, disertasi, dan sumber lain yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah. Daftar pustaka biasanya berada di akhir sebuah karya ilmiah.

Q: Apa fungsi daftar pustaka dalam karya ilmiah?
A: Daftar pustaka memiliki fungsi penting dalam karya ilmiah, yaitu menguatkan isi karya ilmiah dengan berbagai macam referensi. Daftar pustaka juga membantu pembaca untuk menelusuri informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam karya ilmiah. Selain itu, mencantumkan daftar pustaka yang lengkap juga merupakan etika dalam penulisan karya ilmiah.

Q: Mengapa mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah penting?
A: Mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah penting karena dapat menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut dapat dipercaya karena berisi data yang benar. Selain itu, mencantumkan daftar pustaka yang lengkap juga merupakan bentuk rasa terima kasih penulis kepada para penulis atau peneliti yang karyanya dirujuk atau digunakan sebagai referensi.

Q: Apa saja jenis penulisan daftar pustaka dari internet?
A: Beberapa jenis penulisan daftar pustaka dari internet antara lain adalah:
1. ASA Style (American Social Association).
2. APA Style (American Psychological Association).
3. MLA (Modern Language Association).
4. MHRA (Modern Humanities Research Association).
5. CSE (Council Of Science Editors).
6. Dari Email.

Q: Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet menurut ASA Style?
A: Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut ASA Style adalah dengan susunan: Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun terbit. Judul karya (ditulis italic atau miring). Nama media. Tanggal terbit.

Q: Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet menurut APA Style?
A: Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut APA Style adalah dengan susunan: Nama website atau situs. Tanggal artikel terbit. Judul artikel. Waktu mengakses artikel tersebut, dari alamat website (URL) lengkanya.

Q: Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet menurut MLA?
A: Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut MLA adalah dengan susunan: Judul Artikel. Nama Website atau situs. Tanggal artikel dibuat. Waktu mengakses sumber tersebut. Alamat website (URL) lengkapnya.

Q: Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet menurut MHRA?
A: Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut MHRA adalah dengan susunan: Nama website atau situs, “judul artikel”, deskripsi website (jika ada), tanggal artikel terbit, alamat website atau URL lengkapnya, [diakses pada waktu kapan].

Q: Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet menurut CSE?
A: Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut CSE adalah dengan susunan: Nama website atau situs. Judul artikel [internet], deskripsi website, tanggal artikel terbit [waktu mengakses artikel]. Alamat website atau URL lengkapnya.

Q: Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari email?
A: Cara menulis daftar pustaka dari email adalah dengan susunan: Nama media. Judul karya. Alamat email (diakses pada waktu kapan).

Q: Mengapa penting untuk mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah?
A: Penting untuk mencantumkan daftar pustaka dalam karya ilmiah karena daftar pustaka dapat memperkuat dan mendukung isi atau hasil penelitian dalam karya ilmiah tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga membantu pembaca untuk menelusuri sumber apa saja yang digunakan sebagai referensi dalam karya ilmiah tersebut.

Q: Apa yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber buku?
A: Dalam menulis daftar pustaka dari sumber buku, perlu diperhatikan hal-hal seperti urutan dan tanda baca. Susunan yang diikuti adalah nama penulis, tahun terbit, judul buku, dan kota serta nama penerbit.

Q: Apa yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, koran, atau majalah?
A: Dalam menulis daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, koran, atau majalah, perlu memperhatikan hal-hal seperti nama penulis, tahun terbit, judul artikel, serta kota dan nama penerbit. Penulisan judul artikel dalam tanda kutip, sedangkan nama jurnal, koran, atau majalah dicetak miring.

Q: Apa yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari internet?
A: Dalam menulis daftar pustaka dari internet, perlu diperhatikan hal-hal seperti nama penulis, tahun penayangan, judul artikel, URL, dan waktu pengambilan artikel.

Q: Bagaimana kesimpulan dari panduan cara menulis daftar pustaka dari internet?
A: Kesimpulan dari panduan cara menulis daftar pustaka dari internet adalah dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dalam panduan ini, penulis bisa dengan mudah dan akurat mencantumkan daftar pustaka dari sumber internet. Selalu periksa gaya penulisan yang disyaratkan oleh lembaga atau penerbit Anda dan selalu periksa keakuratan dan keandalan sumber-sumber yang digunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *